Pengalaman Kuliah Jurusan Bahasa Jerman / SASTRA Universitas Negeri Malang
Hallo semuanya~
Pada artikel ini aku mau cerita-cerita tentang perjuangan kuliah di jurusan Bahasa / SASTRA. Buat kalian yang baru lulus SMA dan pingin ngelanjutin kuliah di jurusan SASTRA atau pendidikan BAHASA semoga artikel ini bisa membantu.
Jadi saat ini aku sedang menempuh pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Malang dan aku ingat banget dulu pas baru lulus SMA aku bingung mau milih jurusan apa.
Di SMA aku masuk jurusan BAHASA yang mana, jurusan ini tuh minoritas banget dan jarang peminatnya. Otomatis, ketika kamu masuk jurusan BAHASA pas mau ikut ujian SBMPTN kamu harus belajar otodidak pelajaran yang tidak diajarkan di kelas bahasa, dan pelajaran itu seharusnya dipelajari di kelas IPS.
Karena sudah mendapat basic pelajaran bahasa Jerman di SMA, maka aku ngelanjutin kuliah jurusan Bahasa Jerman. Kenapa kok bahasa jerman? bukan bahasa inggris atau bahasa lain? alasannya adalah karena aku lebih tertarik bahasa jerman. Emang bener bahwa bahasa inggris itu lebih dibutuhkan dimanapun, karena bahasa inggris adalah bahasa internasional yang diakui di banyak negara. Tapi, dengan banyaknya peminat bahasa Inggris, itu malah bikin aku jadi gak interest karena bahasa inggris sudah terlalu mainstream.
Di sisi lain aku mempunyai guru bahasa jerman yang selalu memotivasi-ku untuk belajar bahasa jerman dan kakak sepupu-ku yang juga sukses karena bahasa jerman. Kakak sepupu-ku lah yang selalu memotivasi-ku buat terus belajar bahasa jerman, dari sinilah minat bahasa-ku mulai berkembang. Dulu aku sempet mikir, jika aku gak lolos di UM Pendidikan Bahasa Jerman aku gak mau kuliah di jurusan lain, aku maunya langsung ke jerman aja. ternyata allah berkata lain dan aku diterima di universitas negeri malang.
Pas masa-masa maba dulu buangga banget bisa kuliah di prodi yang emang bener-bener aku kepinginin. Karena lolos lewat jalur SBMPTN atau seleksi tes tulis itu susah-nya minta ampun. Aku inget banget dulu sampai gak berani lihat hasil pengumuman SBMPTN di web karena takut gak lolos, hemm pas tau kalo lolos seleksi rasanya seneng banget, sampai gak nafsu buat buka puasa (karena pengumumannya pas bulan puasa jam-jam mau buka).
Pada awal-awal kuliah, kupikir kuliah itu kayak di filem-filem FTV, pemikiranku dulu pas SMA, anak kuliah tu kerjaannya gaya-gayaan, shoping ke mol, pacaran, party, have fun lah pokoknya. Ternyata kuliah itu tidak se-hedon di FTV gaes. kuliah itu isinya belajar, belajar untuk menjadi lebih kritis dalam berfikir, belajar untuk lebih mandiri, belajar untuk bermasyarakat, intinya kualiah itu bisa membuat membuat pemikiranmu menjadi luas. Tapi tergantung individunya juga sih kek gimana.
Saran dari aku ya buat para maba(mahasiswa baru) kalau kalian uda jadi mahasiswa aku saranin buat aktif di kampus. apalagi kalian anak rantau, rugi deh kalo kalian jauh-jauh kuliah tapi gak dapet pengalaman yang banyak. aku saranin kalian aktif di organisasi, karena menurutku dengan kalian ikut organisasi itu kalian bisa kenal orang banyak dan bisa belajar banyak hal dari orang orang sekitar. trusss... sering-seringlah ikut seminar yang gratis atau yang sesuai sama passion kalian, itung-itung nambah ilmu dan enaknya lagi, kadang-kal\dang bisa dapet makanan gratis dan dapat sertifikat yang bisa berguna suatu hari nanti. Kalo bikin skripsi yang simpel aja, jangan muluk-muluk temanya ntar malah gak kelar kelar, tapiii terserah sihh tergantung individunya jugaa... Yang penting jangan menyerah harus punya target dalam hidup tuu biar gak stuck di tempat itu itu aja.
Pada artikel ini aku mau cerita-cerita tentang perjuangan kuliah di jurusan Bahasa / SASTRA. Buat kalian yang baru lulus SMA dan pingin ngelanjutin kuliah di jurusan SASTRA atau pendidikan BAHASA semoga artikel ini bisa membantu.
Jadi saat ini aku sedang menempuh pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Negeri Malang dan aku ingat banget dulu pas baru lulus SMA aku bingung mau milih jurusan apa.
Di SMA aku masuk jurusan BAHASA yang mana, jurusan ini tuh minoritas banget dan jarang peminatnya. Otomatis, ketika kamu masuk jurusan BAHASA pas mau ikut ujian SBMPTN kamu harus belajar otodidak pelajaran yang tidak diajarkan di kelas bahasa, dan pelajaran itu seharusnya dipelajari di kelas IPS.
Karena sudah mendapat basic pelajaran bahasa Jerman di SMA, maka aku ngelanjutin kuliah jurusan Bahasa Jerman. Kenapa kok bahasa jerman? bukan bahasa inggris atau bahasa lain? alasannya adalah karena aku lebih tertarik bahasa jerman. Emang bener bahwa bahasa inggris itu lebih dibutuhkan dimanapun, karena bahasa inggris adalah bahasa internasional yang diakui di banyak negara. Tapi, dengan banyaknya peminat bahasa Inggris, itu malah bikin aku jadi gak interest karena bahasa inggris sudah terlalu mainstream.
Di sisi lain aku mempunyai guru bahasa jerman yang selalu memotivasi-ku untuk belajar bahasa jerman dan kakak sepupu-ku yang juga sukses karena bahasa jerman. Kakak sepupu-ku lah yang selalu memotivasi-ku buat terus belajar bahasa jerman, dari sinilah minat bahasa-ku mulai berkembang. Dulu aku sempet mikir, jika aku gak lolos di UM Pendidikan Bahasa Jerman aku gak mau kuliah di jurusan lain, aku maunya langsung ke jerman aja. ternyata allah berkata lain dan aku diterima di universitas negeri malang.
Pas masa-masa maba dulu buangga banget bisa kuliah di prodi yang emang bener-bener aku kepinginin. Karena lolos lewat jalur SBMPTN atau seleksi tes tulis itu susah-nya minta ampun. Aku inget banget dulu sampai gak berani lihat hasil pengumuman SBMPTN di web karena takut gak lolos, hemm pas tau kalo lolos seleksi rasanya seneng banget, sampai gak nafsu buat buka puasa (karena pengumumannya pas bulan puasa jam-jam mau buka).
Pada awal-awal kuliah, kupikir kuliah itu kayak di filem-filem FTV, pemikiranku dulu pas SMA, anak kuliah tu kerjaannya gaya-gayaan, shoping ke mol, pacaran, party, have fun lah pokoknya. Ternyata kuliah itu tidak se-hedon di FTV gaes. kuliah itu isinya belajar, belajar untuk menjadi lebih kritis dalam berfikir, belajar untuk lebih mandiri, belajar untuk bermasyarakat, intinya kualiah itu bisa membuat membuat pemikiranmu menjadi luas. Tapi tergantung individunya juga sih kek gimana.
Saran dari aku ya buat para maba(mahasiswa baru) kalau kalian uda jadi mahasiswa aku saranin buat aktif di kampus. apalagi kalian anak rantau, rugi deh kalo kalian jauh-jauh kuliah tapi gak dapet pengalaman yang banyak. aku saranin kalian aktif di organisasi, karena menurutku dengan kalian ikut organisasi itu kalian bisa kenal orang banyak dan bisa belajar banyak hal dari orang orang sekitar. trusss... sering-seringlah ikut seminar yang gratis atau yang sesuai sama passion kalian, itung-itung nambah ilmu dan enaknya lagi, kadang-kal\dang bisa dapet makanan gratis dan dapat sertifikat yang bisa berguna suatu hari nanti. Kalo bikin skripsi yang simpel aja, jangan muluk-muluk temanya ntar malah gak kelar kelar, tapiii terserah sihh tergantung individunya jugaa... Yang penting jangan menyerah harus punya target dalam hidup tuu biar gak stuck di tempat itu itu aja.
Okeyyy jadi intinya semangat kuliah, dan jangan males-males buat berorganisasi dan berpendapat, karena mahasiswa itu penentu masa depan bangsa(azzzeeekkkhh) ^_^
terimakasi sudah membaca sampai ahir, tulis komen dan pengalaman kalian yaa~~~
DANKE! Good luck para Maba!
Komentar
Posting Komentar
Comment up to you...!!!!